Turkiye telah menjadi mitra strategis dalam Inisiatif Tiga Laut (Three Seas Initiative/3SI), menurut sumber dari Kementerian Luar Negeri Turkiye.

Inisiatif Tiga Laut mengumpulkan para presiden dari negara-negara yang terletak di antara Laut Adriatik, Baltik, dan Hitam untuk mendorong kerja sama. Tujuannya adalah memperkuat kohesi Uni Eropa dengan meningkatkan infrastruktur, energi, dan kerja sama ekonomi di antara negara-negara Eropa Tengah.

Negara-negara anggota menyetujui aplikasi Turkiye untuk menjadi mitra strategis pada KTT ke-10 yang diadakan di Warsawa, ibu kota Polandia, pada hari Senin dan Selasa.

Aplikasi untuk status apa pun dalam inisiatif ini hanya dapat disetujui dengan kesepakatan dari anggota yang berpartisipasi.

Turkiye sebelumnya menghadiri KTT Tiga Laut ke-9 yang diadakan di Vilnius pada 11 April 2024, sebagai tamu khusus, bersama dengan Inggris, Finlandia, Montenegro, Spanyol, dan Israel.

Inisiatif ini memiliki tiga tingkat partisipasi: anggota partisipasi, yang terbatas pada negara-negara anggota Uni Eropa seperti Austria, Bulgaria, Kroasia, Ceko, Estonia, Yunani, Hungaria, Latvia, Lituania, Polandia, Rumania, Slovakia, dan Slovenia; mitra strategis, yang mencakup Komisi Eropa, AS, Jerman, Jepang, dan sekarang Turkiye, yang diharapkan memberikan dukungan finansial; serta anggota asosiasi, kategori yang dibuat untuk negara-negara seperti Ukraina dan Moldova.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Turkiye menyoroti prioritasnya dalam pertumbuhan ekonomi, investasi infrastruktur baru, dan keamanan energi.

Dalam konteks ini, agenda utama platform ini akan mencakup rekonstruksi Ukraina dan perbaikan infrastruktur.