Operator jaringan listrik Spanyol telah berhasil mengembalikan pasokan listrik ke sekitar setengah wilayah negara itu setelah pemadaman besar melanda Semenanjung Iberia pada hari Senin. Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan sisanya diperkirakan akan pulih pada hari Selasa.
Namun, otoritas pada Senin malam masih belum dapat memastikan penyebab pemadaman tersebut dan terbuka terhadap berbagai hipotesis, tambah Sanchez dalam pidato yang disiarkan televisi.
Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, mengungkapkan bahwa pasokan listrik di negaranya akan sepenuhnya pulih dalam beberapa jam setelah pemadaman besar-besaran yang hampir melanda seluruh Semenanjung Iberia sepanjang hari.
Montenegro menyatakan bahwa meskipun terdapat kesulitan, semua layanan negara tetap beroperasi. "Pemadaman besar ini disebabkan oleh faktor di luar negeri, kemungkinan besar di Spanyol," ujarnya dalam konferensi pers. Ia juga menambahkan bahwa listrik di seluruh negeri seharusnya pulih "dalam beberapa jam ke depan."
Sementara itu, Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, menegaskan bahwa saat ini tidak ada bukti serangan siber terkait pemadaman listrik besar-besaran yang melanda Spanyol dan Portugal.
Costa mengatakan bahwa ia telah berkomunikasi melalui telepon dengan Sanchez dan Montenegro mengenai pemadaman yang sedang berlangsung. "Operator jaringan di kedua negara sedang bekerja untuk menemukan penyebabnya dan memulihkan pasokan listrik," tulisnya di X. Ia juga menambahkan, "Saat ini, tidak ada indikasi adanya serangan siber."
Listrik padam di seluruh Portugal, Spanyol, dan Andorra – sebuah negara kecil di antara Spanyol dan Prancis – sekitar tengah hari pada hari Senin, yang juga berdampak pada sebagian wilayah Prancis.
Pihak berwenang kini tengah menyelidiki penyebab pemadaman tersebut, dan Institut Nasional Keamanan Siber Spanyol juga sedang memeriksa kemungkinan serangan siber sebagai penyebabnya.
