Angkatan Udara India menyatakan bahwa "kerugian adalah bagian dari pertempuran" tanpa memberikan rincian lebih lanjut, namun menegaskan bahwa semua pilot mereka telah kembali ke rumah setelah bentrokan dengan Pakistan minggu ini. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan apakah mereka mengalami kerugian.
Seorang juru bicara militer Pakistan mengatakan kepada Reuters pada Rabu bahwa lima pesawat India telah ditembak jatuh. Namun, klaim tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak India.
Pada hari yang sama, empat sumber pemerintah di Kashmir yang dikelola India mengatakan kepada Reuters bahwa tiga jet tempur jatuh di wilayah tersebut, hanya beberapa jam setelah India menyatakan telah menyerang sembilan lokasi yang disebut sebagai “infrastruktur teroris” milik Pakistan di seberang perbatasan.
Gencatan senjata tampaknya masih berlaku pada Minggu antara India dan Pakistan, beberapa jam setelah kedua negara bersenjata nuklir itu saling menuduh melanggar kesepakatan yang membawa mereka hampir ke ambang perang terbuka.
Kesepakatan gencatan senjata dicapai pada Sabtu, setelah empat hari serangan rudal, drone, dan artileri yang menewaskan sedikitnya 60 orang dan menyebabkan ribuan orang mengungsi. Ini merupakan eskalasi terburuk sejak konflik terbuka terakhir antara India dan Pakistan pada 1999.
Penghentian permusuhan secara “penuh dan segera” diumumkan secara mengejutkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui media sosial. Ia menyebut bahwa kesepakatan tercapai setelah "malam panjang pembicaraan yang dimediasi oleh Amerika Serikat."

Presiden Trump memuji gencatan senjata yang dimediasi AS antara India dan Pakistan, dan mengatakan bahwa ia akan bekerja dengan pemimpin kedua negara tersebut untuk menyelesaikan sengketa Kashmir.